November 2017 ~ TK AZZAHRA

6 Cara Mendidik Anak Yang Nakal dan Susah diatur

Cara Mendidik Anak Yang Nakal dan Susah diatur :

1. Tunjukan Sikap yang Lembut

Ketika anak berbuat kesalahan dan hal tersebut dilakukan di tempat umum, pasti rasanya Anda sebagai orang tua sangat dan ingin segera memarahi anak. Cara mendidik yang seperti ini sangatlah salah sama sekali, tindakan tepat yang harusnya dilakukan adalah dengan menunjukan sikap yang lembut dan memaafkannya. Coba tanyakan kepada mereka mengapa ia membuat kesalahan, anak berbuat kesalahan bukanlah karena keinginannya sendiri, tetapi terkadang terjadi karena ketidaksengajaan.

2. Jangan Terlalu Memanjakan Anak

Terlalu memanjakan anak sejak dini sangatlah tidak baik bagi perkembangan anak, mereka akan terbiasa dengan jalan yang mudah ketika ingin mendapatkan sesuatu. Hal tersebut akan berakibat jika suatu saat keinginananan tidak terpenuhi, mereka akan menunjukan sikap membangkang pada orang tuanya. Oleh karena itulah Anda sebagai orang tua jangan terlalu memanjakan anak, perlakukan mereka secara baik dan sewajarnya saja.

3. Berilah Contoh yang Baik Pada Anak

Anak yang masih dalam masa pertumbuhan akan dengan mudah menyerap apa yang orang lain lakukan disekitarnya. Bila Anda menginginkan anak untuk bersikap baik, jangan lupa untuk selalu memberikan contoh yang baik saat berada disekitar anak. Selain itu tidak lupa pula jauhkan anak dari hal-hal yang berdampak buruk pada perkembangannya, seperti acara tv kekerasan, teman yang nakal, dan yang lainnya.

4. Jangan Memberikan Label Buruk Pada Anak

Ketika anak berbuat kenakalan atau bersikap bandel, janganlah langsung memberikan label buruk kepada mereka, misalnya “kamu itu anak nakal, susah sekali untuk diatur”. Pemberian label nakal pada anak malah hanya akan membuat mereka yakin bahwa kenakalan adalah sifatnya, hal tersebut pada akhirnya hanya akan mempersulit kita sebagai orang tua dalam mengembalikan anak menjadi lebih baik.

5. Buat Aturan dengan Sanksi dan Reward yang Jelas

Dalam mendidik anak yang nakal dan susah diatur, langkah efektif yang bisa Anda ambil adalah dengan membuat sebuah aturan yang tegas dengan sanksi dan reward dan jelas. Sanksi berguna agar mereka menjauhi perbuatan tersebut, sementara reward (hadiah) difungsikan agar memberikan semangat kepada anak untuk bersikap lebih baik.

6. Mendidik Anak Secara Agama

Pondasi akhlak yang paling utama dalam kehidupan adalah agama, itulah sebabnya ilmu agama sangat penting untuk diberikan kepada anak sejak dini agar pendidikan akhlaknya bagus. Jika Anda bergama islam bisa dilakukan dengan mengajarkan anak membaca al-qur’an dan juga menyekolahkannya pada madrasah. Dengan diberikannya pendidikan agama sejak dini, diharapkan anak akan mampu memiliki perilaku dan juga budi pekerti yang baik.

Yuk, biarkan anak tumbuh dengan power yang maksimal!

By TK AZZAHRAArtikel Tidak ada komentar:

Biarkan anak tumbuh dengan power yang maksimal dengan cara berikut:

1. Tunjukkan role model yang positif

Menentukan atau bahkan menjadi role model yang positif untuk anak akan membantunya dalam menjalani hidup ke arah yang positif pula. Anak akan mencapai sesuatu di dalam hidupnya yang kemudian menjadi pengaruh besar ketika ia tumbuh dewasa, termasuk menjadi lebih memiliki power.

2. Bantu anak memahami dan menghargai dirinya sendiri

Adalah penting membantu anak untuk menjaga dan menghargai dirinya sendiri. Setiap anak rentan terhadap tekanan dari teman sebayanya dan dapat mengubah banyak hal. Kekuatan atau power yang nyata berasal dari dalam diri serta anak harus mampu mengolah segala hal dari dirinya sendiri.

3. Ajarkan anak untuk tidak selalu mengutamakan pentingnya penampilan fisik

Pengaruh dari gaya selebriti atau media sosial sekarang sangat banyak, termasuk berisiko untuk anak. Anak dapat cenderung mengutamakan penampilan fisik saja. Yang perlu dijaga dan diajarkan adalah bagaimana penampilan tidak menjadi segalanya di dalam hidup dan berpenampilanlah sewajarnya, termasuk menjaga setiap bagian tubuh.

4. Mempercayai anak sepenuhnya

Orangtua harus memberikan kepercayaan pada anak sepenuhnya dan membiarkannya melakukan apa yang dia inginkan, namun selalu pantau serta memberi nasihat bila ada hal yang dapat merugikan. Ketika anak dipercaya, maka mereka cenderung menunjukkan sesuatu yang maksimal.

5. Selalu bicara dan berdiskusi dengan anak

Tanamka kedewasaan dan tanggung jawab pada anak dengan selalu berdiskusi hal apapun. Perlakukan akan seperti teman sendiri dan ajarkan anak untuk mengambil keputusan sendiri. Dengan ini maka rasa percaya diri anak muncul dan tumbuh menjadi seseorang yang penuh power.